• Jl. Kampus Pertanian
  • (0431) 838858
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BPSIP Sulut

Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Thumb
7 dilihat       09 Mei 2025

Mentan Amran Targetkan Kaltara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

Kamis, 8 Mei 2025

Bulungan – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi daerah dengan panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun. Untuk mencapai target ini, Kaltara didorong untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari satu menjadi tiga, dengan perbaikan sistem irigasi sebagai kunci utama.
"Target kita menaikkan IP dari satu menjadi dua terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memperbaiki irigasi yang sudah ada. Saya sudah berbicara langsung dengan Pak Menteri PU pagi tadi," ujar Mentan Amran saat meninjau areal persawahan Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (8/5/2025).
Saat meninjau areal persawahan, Mentan Amran mengatakan provinsi yang merupakan salah satu provinsi muda di Indonesia ini berpotensi besar menjadi sentra produksi padi berkat ketersediaan air sungai yang melimpah. Untuk itu, Mentan sekaligus menginstruksikan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V Tanjung Selor untuk dapat segera mengurus percepatan pembangunan irigasi ke Jakarta agar irigasi Kaltara bisa diselesaikan tahun ini.
"Air sungai di sini sangat cukup, tapi sayangnya dibiarkan mengalir ke laut tanpa menjadi karbohidrat dan protein. Ini potensi besar yang harus dimanfaatkan. Kaltara seharusnya bisa jadi pemasok beras bagi daerah sekitarnya," kata Mentan.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengembangan padi ladang (padi gogo) di wilayah Kaltara. Mengenai infrastruktur pendukung, Amran memastikan perbaikan jalan akan menjadi bagian dari program selanjutnya untuk memperlancar distribusi hasil pertanian.
"Yang penting produksi dulu. Alhamdulillah, saat ini stok beras nasional tertinggi dalam sejarah, ini berkat arahan langsung dari Presiden," ujar Amran.
Mentan Amran menambahkan bahwa masalah pupuk, benih, dan alat mesin pertanian (alsintan) telah tertangani sehingga fokus pemerintah saat ini beralih ke pembenahan irigasi. Bahkan sebagai bentuk perlindungan harga, pemerintah menetapkan harga gabah petani sebesar Rp 6.500, per kilogram dan meminta Bulog menyerap hasil panen tanpa tawar-menawar.
"Pupuk, benih, alat mesin pertanian sudah aman. Sekarang tinggal irigasi. Ini semua bentuk perhatian Presiden kepada petani. Kita ingin petani bahagia dan sejahtera," kata Amran.
Mentan Amran juga mendorong percepatan tanam segera dilakukan di Kaltara dengan memanfaatkan alat dan mesin pertanian, yang diyakini dapat membuka peluang baru bagi peningkatan produksi. Melalui sinergi kuat antara pemerintah, petani, TNI/Polri, dunia usaha, dan masyarakat, Mentan optimistis kemandirian pangan di Kaltara dapat segera terwujud.

“Kita tidak bisa mengandalkan cara - cara konvensional. Alhamdulliah serapan Bulog selama 4 bulan tertinggi 57 tahun, stok kita juga tertinggi selama 57 tahun. Ini patut kita syukuri dan potensi besar Kaltara akan mendongkrak produksi pangan kita di masa mendatang,”tutup Amran. 

Sumber:

https://pertanian.go.id/

Prev Next

- ADMIN


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Pendampingan Program Strategis Kementan di Kabupaten Minahasa Utara
    09 Mei 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    BRMP Sulawesi Utara Laksanakan Pendampingan Program Strategis Kementan di Kota Bitung
    09 Mei 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Pendampingan Program Strategis Kementan Untuk Percepatan LTT Padi dan Jagung Kota Kotamobagu
    09 Mei 2025 - By ADMIN
  • Thumb
    Pendampingan Program Strategis Kementan di Kota Manado
    08 Mei 2025 - By ADMIN

tags

Andi Amran Sulaiman Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementerian Pertanian

Kontak

(0431) 838858
(0431) 838858
[email protected]

Jl. Kampus Pertanian, Kalasey

Kec. Mandolang. Kab. Minahasa

Manado - Sulawesi Utara

Kode Pos 95661

Alamat website: sulut.bsip.pertanian.go.id

No. WA:

085396309361

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara. All Right Reserved